Mak Comblang, Aktor Sosial Perjodohan yang Mulai Hilang
Dahulu, bagi generasi kelaharian 90an, isitlah ‘subandar’ cukup populer.
Yakni orang yang bertugas menghubungkan dua orang untuk menjalin hubungan
percintaan. Era sekarang subandar lazim disebut ‘Mak Comblang’. Mak Comblang merupakan
aktor yang memiliki tugas untuk menyatukan dua orang yang berlawanan jenis
dimana salah satu diantaranya menyukai satu sama lain. Mak Comblang memiliki
peran penting dalam sukses tidaknya sebuah perasaan untuk bermuara pada
hubungan percintaan dua lawan jenis.
Belakangan istilah Mak Comblang mungkin masih ada, tetapi prosesinya
mungkin sudah tidak lagi sama. Jika dulu Mak Comblang merujuk kepada seorang
yang pastinya sudah sangat dipercaya untuk menghubungkan dua orang yang ingin
menyatu. Namun saat ini peran Mak Comblang telah tergantikan oleh aplikasi,
atau bahkan keberadaanya sudah tidak dibutuhkan lagi.
Menurut saya Mak Comblang selaku aktor sosial penting untuk selalu ada di
dalam konstruksi sosial kita. Setidaknya ada tiga hal mendasar mengapa Mak
Comblang harus ada. Pertama sebagai tim penilai yang objektif. Hal ini
mengingat biasanya seorang Mak Comblang akan mengetahui seluk beluk orang yang
akan disatukannya, baik dari pihak lelaki maupun perempuan, bahkan lengkap
dengan latar keluarga dan riwayat hidup mereka. Peran ini tentunya tidak bisa
digantikan oleh aplikasi atau dengan perkenalan dua pihak secara pribadi.
Adanya seorang yang berfungsi sebagai ‘reviewer’ hidup dua orang yang ingin
bersatu tentunya akan menguatkan sebuah hubungan dalam kecocokan yang melekat
dan meminimalisir ketidakcocokan yang biasanya muncul setelah hubungan
pernikahan terjadi.
Kedua, adanya Mak Comblang bisa berfungsi sebagai kontrol sosial. Tentu
adanya pihak ketiga dalam sebuah proses hubungan secara tidak langsung akan
menjadi aktor yang mengontrol hubungan dua orang yang berlawanan jenis. Saat
ini sering terjadinya ‘kecelakaan’ dua lawan jenis yang berhubungan bukan dalam
ikatan yang sah banyak dipengaruhi oleh tidak adanya kontrol pihak ketiga.
Meskipun tidak menutup kemungkinan kalaulah Mak Comblang ada tidak ada ‘kecelakaan’
bisa terjadi.
Ketiga, Mak Comblang akan menjadikan proses penyatuan hubungan dua orang
yang sudah cocok lebih cepat menuju akad. Ini disebabkan karena Mak Comblang
biasanya telah mengenal dua keluarga besar yang bersangkutan. Kenyataan
tersebut bisa menjadi faktor yang mempermudah negosiasi bagi dua belah pihak.
Saat ini ketika perceraian meningkat, angka perseteruan dalam rumah tangga
juga demikian, serta berbagai konflik keluarga banyak bergelayut, barangkali
ini disebabkan karena peran Mak Comblang yang mulai ditinggalkan oleh
orang-orang. Dalam teori sosial, kontrol sosial dibutuhkan untuk tetap menjaga
stabilitas sosial. Nah, Mak Comblang dalam konteks pertahanan pernikahan, bisa
jadi merupakan hal penting untuk meningkatkan kualitas hubungan pernikahan.
Tapi di tengah kemajuan teknologi dan individuasi yang meningkat dari
masing-masing orang, Mak Comblang barangkali akan menjadi cerita sejarah yang
hanya akan diingat oleh orang-orang yang pernah menggunakan jasanya semata.
sumber gambar: pexels.com
Post a Comment for "Mak Comblang, Aktor Sosial Perjodohan yang Mulai Hilang"