Kokoday, Tempat Nyeruput Kopi dan Inspirasi di Kaki Gunung Rinjani
Jika telah lelah dengan padatnya aktivitas mencari uang, sudah saatnya
menyisihkan waktu untuk menghabiskannya. hehe. Salah satu cara menghabiskan
uang yang efektif dan bermanfaat adalah dengan liburan. Sebagaimana yang banyak
disinggung dalam berbagai riset, liburan akan mampu mengembalikan energi
psikologis seseorang yang telah banyak terkuras. Liburan tidak hanya dilakukan
dengan berkunjung ke tempat-tempat yang jauh, namun beberapa tempat terdekat
juga bisa menjadi pilihan. Ngopi, bisa menjadi opsi liburan untuk menenangkan
jiwa dan menepi dari kesemerautan aktivitas diri yang cukup tinggi.
Salah satu tempat ngopi yang belakangan naik daun karena publikasi beberapa
netizen adalah kafe Kokoday yang terletak di desa Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur. Warung kopi ini
berkonsep outdor. Terletak di dekat Kolam Pemandian Putri Duyung, Kafe ini
sangat gampang ditemukan. Cukup ikuti petunjuk jalur di Google Maps.
Keunikan yang ditawarkan kafe ini adalah sentuhan alam yang masih benar-benar dijaga
dan dipertahankan. Di sebelah utara diselimuti oleh pemandangan gunung Rinjani
yang nampak gagah dengan persawahan yang membentang di bawahnya. Sementara itu
dari tempat duduk menikmati kopi nampak aliran sungai yang bergerak namun tak
terdengar.
Rindang pepohonan ikut memberikan nuansa hijau yang menentramkan.
Benar-benar ngopi sambil berwisata. Konsep ini digagas langsung oleh Pak
Subhan, Founder sekaligus pemilik kafe ini. Pak Subhan bukanlah orang
baru dalam dunia bisnis, telah banyak dia lewati berbagai aktivitas bisnis
sebelumnya. Dan konsep ini dia cetuskan setelah menjadi salah satu pegawai di
Badan Promosi Priwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Lombok Timur. Setelah melewati
proses peracikan konsep akhirnya kurang lebih satu tahun yang lalu dirinya mendirikan
Kafe Kokoday.
Lelaki berusia 50an tahun itu mengaku tujuannya mendirikan kafe tersebut
yang utama adalah untuk membuka lapangan pekerjaan. Dirinya mengaku telah
menjadi karyawan di berbagai perusahaan, kini dirinya sudah resend di
berbagai perusahaan tersebut dan memutuskan mendirikan usaha sendiri. Tekadnya
tersebut akhirnya berbuat manis. Tidak hanya mewujudkan mimpi untuk
memperkerjakan masyarakat sekitar, dirinya juga mendapatkan keuntungan yang
cukup besar dari aktivitas bisnis tersebut.
Jam buka Kafe Kokoday
Kafe Kokoday sebagaimana yang dikatakan pak Subhan sejak beberapa hari
setelah peluncurannya, tak pernah sepi dari kunjungan. Mulai dari pukul 08.00
pagi hingga pukul 00.00 WITA, kafe ini selalu siap menyambut para penikmat kopi
yang hadir dari berbagai tempat di daerah Lombok Timur. Rata-rata para
pengunjung adalah para pemuda yang notabene merupakan mahasiswa di beberapa
kampus seperti Universitas Hamzanwadi Pancor, IAIH Lombok Timur Anjani,
Universitas Gunung Rinjani, dan lain sebagainya.
Karena dikunjungi para mahasiswa, kafe ini selalu hidup dengan
diskusi-diskusi ilmu pengetahuan. Ini tentu merupakan hal positif untuk
meningkatkan literasi pemuda di tengah angka literasi yang mulai
mengkhawatirkan.
Menu makanan dan minuman di Kafe Kokoday
Di kafe ini terdapat banyak pilihan minuman mulai dari kopi, juz, teh,
susu, dan lain sebagainya. Selain itu pilihan menu makanan, serta camilan juga
cukup variatif sehingga menambah kepuasan dalam menikmati kuliner di tempat
ini. Dan yang paling penting harga di tempat ini sangat ramah kantong sehingga
tidak perlu budget besar untuk ngopi dan kongkow di tempat ini.
Kafe ini dilengkapi dengan beberapa tempat ngopi yang berkonsep outdor
dan indor, meskipun lebih banyak yang outdor. Selain itu
disediakan kamar mandi dan musholla.
Mengungjungi tempat ini benar-benar serasa menemukan kembali oase inspirasi
yang lahir dari aroma kopi dan suara alam yang mendamaikan.
Post a Comment for "Kokoday, Tempat Nyeruput Kopi dan Inspirasi di Kaki Gunung Rinjani"