Kampanye Cinta Nabi Pesantren Thohir Yasin dengan Bersholawat Setiap Malam Jumat
Jika anda datang ke desa Lendang Nangka pada malam
Jumat, maka anda akan disambut dengan riuh speker dari pesantren Thohir Yasin,
membahana melukis pujian-pujian kepada nabi termulia. Dendang hadroh dengan
suara khas santri yang mendamaikan mengiringi sajak-sajak shawalat karangan
para ulama’ terkemuka. Ada perasaan getar yang membisik, ada perenungan sejarah
yang berdetak. Kemudian selaksa syukur dan haru melebur dalam refleksi sejarah
perjalanan nabi.
Kita memang terkadang perlu dipaksa untuk
bersholawat, karena mungkin kalimat shalawat dalam sholat tak merasuk ke relung
jiwa kita. Dalam gubahan syair mungkin maknanya akan lebih meresap. Inilah yang
diinginkan pesantren Thohir Yasin, membumikan sholawat dengan
mengkampanyekannya pada setiap jumat. Iya, setiap malam jumat, para santri dan ustadz-ustaz
berkumpul di masjid pesantren, bersholawat memuji nabi Muhammad.
Anda mungkin perlu sesekali mengikuti ritual ini! Iya,
momen sholawatan ini tidak hanya khusus untuk santri, tetapi juga dibuka untuk
jamaah sekitar pondok pesantren. Jadi, jika berhajat untuk berpartisipasi,
cukup luangkan waktu dan ikutlah panen pahala shalawat nabi.
Tradisi shalawat di pesantren ini memang bergemanya
beberapa tahun belakangan, meski sebenarnya telah mentradisi sejak awal mula
pondok pesantren berdiri. tradisi tersebut semakin menguat setelah mendapatkan
sentuhan dari para alumni yang membawa pengalaman bersholawat dari luar daerah
maupun luar negeri.
Ada beberapa alasan mengapa setiap malam jumat
diisi dengan pembacaan sholawat. Pertama, membangun sikap mencintai nabi
dengan mendendangkan shalawat kepadanya serta merenungi setiap makna-makna
spiritual yang terkandung di dalamnya. Kedua, sebagai wadah hiburan bagi
para santri yang selama 6 hari sebelumnya full mengikuti pelajaran pondok.
Ketiga, mengkampanyekan cinta nabi dalam ruang sosial kemasyarakatan. Hal
ini tercermin dari “speakir atas” yang digunakan dalam lantunan sholawat dan
dengan membuka akses untuk masyarakat sekitar pondok berpartisipasi.
Banyak yang mungkin mempertanyakan mengapa pondok Thohir
Yasin begitu egois menyalakan speaker pada malam jumat hingga waktu yang
cendrung larut malam? Bisalah pertanyaan ini dijawab dengan sederhana,
terkadang untuk mengajak menuju kebaikan perlu kampanye secara masif. Seperti orang-orang
yang mengkapanyekan calon politik mereka, dan Nabi Muhammad adalah teladan
penting yang perlu dikampanyekan!
Bersholawat adalah salah satu amalan yang
dianjurkan dengan segudang faedah yang dimiliknya. Sudah menjadi rahasia umum
bahwa shalawat memiliki pahala besar meski dibacakan dengan cara tidak
merenungkan. Begitulah amalan shalawat akan tetap bernilai ibadah meski
dituturkan oleh orang-orang yang tak mengerti maksudnya.
Ritual shalawat pada malam jumat ini dengan
demikian memilki tujuan internal dan ekternal. Tujuan internal menyangkut pembangunan
spiritual santri dan dewan guru untuk lebih mencintai nabi dan menumbuhkan sifat-sifat
dan ajaran kenabian di dalam diri. Kemudian tujuan eksternal adalah upaya
mengkampanyekan sholawat nabi dalam ruang sosial kemasyarakatan.
Sumber gambar: akun Facebook MDSM Thohir Yasin
Post a Comment for "Kampanye Cinta Nabi Pesantren Thohir Yasin dengan Bersholawat Setiap Malam Jumat "