Prosedur Pendakian di Era Pandemi Covid-19
Pendakian merupakan salah satu aktivitas yang
banyak digemari terutama oleh kalangan muda. Di era milenial, pendakian semakin
menunjukkan grafik yang terus menanjak karena publikasi media sosial yang
begitu massif. Belakangan aktivitas pendakian sempat ditutup karena wabah
covid-19 yang melanda. Banyak para pendaki yang kemudian harus menahan
kerinduannya kepada gunung karena seluruh aktivitas massa ditiadakan, termasuk
aktivitas mendaki gunung.
Pada tanggal 22 Agustus kemarin, Taman
Nasional Gunung Rinjani (TNGR) telah resmi membuka aktivitas pendakian. Para pendaki
dipersilahkan mengunjungi gunung rinjani untuk melakukan pendakian. Namun perlu
dicatat, pendakian untuk era new normal ini harus sesuai dengan protokol
kesehatan. Berikut beberapa prosedur yang perlu diperhatikan dalam mendaki
gunung Rinjani:
Awalnya, pendaki harus melakukan registrasi
pendakian melalui sistem online melalui aplikasi eRinjani (bisa diunduh di Play Store). Aturan ini bersifat wajib dan final. Artinya tidak
ada penjualan loket di pintu gerbang (secara manual / offline). Selanjutnya
pada saat pemberangkatan perlu diperhatikan hal-hal berikut:
1. Menunjukkan kartu
identitas diri bagi pendaki lokal dan menunjukkan surat keterangan bebas covid
bagi pendaki luar pulau Lombok.
2. Membawa kantong
sampah untuk membawa sampah turun (telah disiapkan TNGR di pos jaga)
3. Memakai masker
4. Menjaga jarak
antrian (minimal 1 meter)
5. Mencuci tangan
dengan sabun
6. Suhu tubuh
maksimal 37 derajat C
7. Validasi entrance
(pengecekan tiket yang sudah dipesan online)
8. Pengecekan barang
9. Menghindari kerumunan
dengan pendaki selain rombongan (jumlah per rombongan maksimal 6 orang)
10. Hindari bersentuhan
atau berjabat tangan
11. Jaga jarak
minimal 1 meter
12. Hindari kontak
dengan satwa
13. Menggunakan perlengkapan
pribadi dalam aktivitas berwisata
14. Mencuci tangan
dan menggunakan handsanitizer
Setelah kembali dari pendakian, pendaki
diharapkan melapor ke petugas jaga dan membuang masker dan tissu pada tempat
sampah khusus “Limbah Covid-19.”
Demikianlah prosedur pendakian di masa pandemi covid-19 yang penulis himpun berdasarkan informasi dari pintu gerbang pendakian gunung Rinjani. Di gunung lain bisa jadi prosedurnya berbeda. Semoga bermanfaat. Apabila masih ada pertanyaan bisa hubungi kami di kontak blog ini.
Post a Comment for "Prosedur Pendakian di Era Pandemi Covid-19"