Diet dengan Berpuasa, Turun 10 Kg dalam 1 Bulan
Beberapa bulan yang lalu, berat badan
saya 80 kg. Berat badan yang awalnya tidak pernah saya duga. Saya merasa itu
menjadi masalah setelah 90 persen baju saya tidak muat. Celana juga begitu. Terlebih
komentar beberapa sahabat yang sedikit menggores dan memunculkan kesadaran
untuk segera menyikapi perubahan di tubuh saya. Saya memang tidak terburu-buru
untuk segera kurus, namun saya mulai berpikir serius. Tapi saya tidak tertarik
dengan beberapa program diet yang telah banyak dilakukan orang-orang. Seperti membatasi
makanan, olah raga teratur, serta minum vitamin tertentu.
Saya tidak tertarik dengan diet
semacam itu, saya langsung saja terpikir bahwa puasa adalah cara paling pas
untuk berdiet. Saat itu saya kemudian melakukan tirakat puasa Daud. Sebenarnya tujuan
tirakat itu bukan untuk menguruskan badan, tapi ada hal lain. Namun ternyata, ndaud
yang saya lakukan memberikan dampak signifikan terhadap tubuh saya. Seminggu menjalani
puasa Daud (sehari puasa, sehari tidak), berat badan saya turun 1,5 kg. Saya kemudian
berpikir untuk menjadikan tirakat yang saya lakukan sebagai ajang diet. Jadi puasa
sambil diet!
Berdiet dengan puasa, menurut
saya lebih pas, karena kita tidak perlu membatasi makanan, cukup mengosongkan
perut pada waktu tertentu. Selain itu, secara normatif teologis, berpuasa juga
akan mendapatkan pahala. Ini semacam pepetah “menyelam sambil minum air.” Tapi perlu
diperhatikan, kita harus memantapkan niat puasa sunnah, adapun kurus, itu
adalah bonus. Namun sejatinya diet juga
memiliki landasan syar’i jika dikorelasikan dengan beberapa keterangan
normatif dari hadits. Misalnya, dikatakan
bahwa Rasulullah SAW itu “tidak gemuk dan tidak kurus, tidak tinggi dan
juga tidak pendek”. Di hadits lain, juga disebutkan bahwa “perkara yang paling
baik adalah perkara yang di tengah-tengah.”
Kenyataan diatas, seolah
memberikan justifikasi teologis bahwa berdiet juga bagian dari mengikuti
Rasulullah. Biar bagaimanapun, jika kita ingin mencari pembenaran diet dalam
hukum Islam, kita tidak akan kesulitan. Dengan menggunakan kaidah Usul Fiqih sederana
saja, kita bisa mendapatkan pembelaan syar’i untuk diet yang dilakukan. Tapi
perlu dicatat, bukan berarti temuan dalil diet kemudian membolehkan kita
menjustis orang yang gemuk sebagai tidak benar, atau kurang paham agama ya!
Kembali ke proses diet. Saya sendiri memberi saran bagi pembaca yang ingin menurunkan berat badan, yang mendamba tubuh ideal, berpuasalah! Dan kalau bisa dampingi dengan olah raga dan pengaturan pola makan. Pengalaman saya, sebulan berpuasa sunnah Daud dan satu bulan pada bulan Ramadhan memberikan kejutan tersendiri. Dalam 2 bulan itu berat badan saya terpangkas 13 Kg. Seketika saya kembali mencoba baju-baju saya yang sebelumnya sudah “dimusiumkan” karena tidak muat. Dan alhamdulillah baju-baju itu kembali bisa saya gunakan.
Banyak pilihan puasa yang bisa
dilakukan: Senin dan Kamis,puasa Daud, puasa sunnah Rajab, juga puasa sunnah
di bulan Muharam. Nah, mumpung lagi bulan Muharam yang mana di dalamnya ada
puasa sunnah yang disyariatkan (tanggal 9 dan 10), tidak ada salahnya dimulai
dari sini. Dietlah dengan berpuasa, karena sesungguhnya itu sangat efektif dan
tentunya berpahala!
Post a Comment for "Diet dengan Berpuasa, Turun 10 Kg dalam 1 Bulan"